1.LATAR BELAKANG
Tujuan
utama yang diharapkan oleh suatu perusahaan dalam kegiatan usahanya adalah
mencapai laba atau nilai yang optimal dengan menggunakan sumberdaya secara
efektif dan efisien untuk kelangsungan hidup perusahaan. Dalam usaha pencapaian
tujuan perusahaan, pihak-pihak yang terlibat paling dominan adalah pihak
manajemen dan para pemegang saham. Guna mencapai tujuan perusahaan tersebut,
pihak manajemen memiliki tujuan untuk mempertahankan keberhasilan yang akan
dicapai dengan melihat kelemahan dan kekuatan yang terdapat dalam perusahaan
serta menjalankan kebijaksanaan perusahaan dengan baik dan tepat. Kebijaksanaan
tersebut meliputi bidang Pemasaran, Keuangan, Sumberdaya Manusia, Produksi dan
sebagainya sehingga memerlukan tinjauan manajmen strategi tertentu.
Mengingat
PT. Aqua Golden Mississippi, Tbk merupakan perusahaan yang cukup besar, yaitu
sebagai perusahaan yang mempelopori usaha air minum dalam kemasan di Indonesia
sejak tahun 1973. Maka dari itu, pengelolaan modal kerja dalam perusahaan
sangat memerlukan perhatian khusus. Perusahaan juga berkepentingan untuk
menjaga profitabilitasnya dengan baik agar kondisi krisis yang dialami
Indonesia tidak berimbas pada perusahaan sehingga perusahaan akan mampu
memperoleh laba di dalam menjalankan usahanya.
Berdasarkan
uraian di atas, penulis tertarik untuk menganalisis mengenai modal kerja serta
kekuatan dan kelemahan PT. Aqua Golden Mississippi, Tbk dalam memperoleh laba
atas penggunaan modalnya, terutama dalam hal ini PT. Aqua Golden Mississippi,
Tbk sebagai perusahaan air minum dalam kemasan (AMDK) berusaha untuk tetap
menjaga merk, kemasan, dan produknya sebagai kepuasan pelanggan.
PROFIL
PERUSAHAAN AQUA.
1. AQUA telah menjadi bagian dari keluarga sehat Indonesia lebih selama lebih
dari 30 tahun. Sebagai pelopor air minum dalam kemasan sejak didirikan tahun
1973, kini AQUA menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari hidup sehat
masyarakat Indonesia. Dulu dan kini, AQUA tetap dan selalu menjadi yang
terbesar dan terdepan di Indonesia. Volume penjualan AQUA merupakan volume
penjualan terbesar di dunia untuk kategori air mineral.
2. Lebih lagi kini group DANONE yang merupakan salah satu produsen terbesar
dan terbaik di dunia untuk minuman menjadi bagian dari AQUA. Keunggulan DANONE
dalam produk makanan dan minuman bernutrisi menjadikan AQUA semakin baik dan
kokoh.
3. Sistem proses dan kualitas AQUA memenuhi standar yang dibuat oleh Good
Manufacturing Practice dan Good Sanitation-Hygienic Practice sekaligus kualitas
produk akhir sesuai dengan SNI 01-3553-2006 atau “Codex for Bottle Water”.
4. AQUA merupakan merek minuman yang sudah terpercaya hingga puluhan tahun
sebagai merek terbaik. Terbukti AQUA sudah menerima berbagai penghargaan yang
merupakan wujud kepercayaan dan kepuasan konsumen, antara lain: Indonesian Best
Brand Award (penghargaan untuk merek terbaik Indonesia) dari tahun 2003-2004,
Indonesian Customer Satisfaction Award (penghargaan untuk merek yang memberikan
kepuasan tertinggi kepada konsumennya) dari tahun 2003 dan Indonesian Golden
Brand Award di tahun 2005-2007.
Rumusan
Masalah
Sesuai
dengan latar belakang makalah ini, maka perumusan masalah yang dihadapi adalah
sebagai berikut :
1. Strategi apa yang diterapkan dalam menghadapi kelemahan dan kelebihan
perusahaan PT. AQUA GOLDEN MISSISSIPPI, Tbk?
2. Bagaimana gambaran eksternal dan internal perusahaan dalam tata kelola
strategi yang diterapkan?
3. Sejauh mana perusahaan menerapkan alternatif strategi sebagai kekuatan
perusahaan tersebut?
Tujuan
Penulisan
1. Mengetahui strategi yang diterapkan dalam menghadapi kelemahan dan
kelebihan perusahaan PT. AQUA GOLDEN MISSISSIPPI, Tbk?
2. Mengetahui gambaran eksternal dan internal perusahaan dalam tata kelola
strategi yang diterapkan?
3. Mengetahui sejauh mana perusahaan menerapkan alternatif strategi sebagai
kekuatan perusahaan tersebut?
VISI DAN
MISI DAN STRATEGI PERUSAHAAN
Visi :
AQUA telah menjadi bagian dari keluarga sehat Indonesia lebih selama lebih dari 30 tahun. Sebagai pelopor air minum dalam kemasan sejak didirikan tahun 1973, kini AQUA menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari hidup sehat masyarakat Indonesia. Dulu dan kini, AQUA tetap dan selalu menjadi yang terbesar dan terdepan di Indonesia. Volume penjualan AQUA merupakan volume penjualan terbesar di dunia untuk kategori air mineral.
AQUA telah menjadi bagian dari keluarga sehat Indonesia lebih selama lebih dari 30 tahun. Sebagai pelopor air minum dalam kemasan sejak didirikan tahun 1973, kini AQUA menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari hidup sehat masyarakat Indonesia. Dulu dan kini, AQUA tetap dan selalu menjadi yang terbesar dan terdepan di Indonesia. Volume penjualan AQUA merupakan volume penjualan terbesar di dunia untuk kategori air mineral.
Misi :
AQUA selalu ingin melakukan program untuk menyehatkan konsumen Indonesia, diantaranya program AKSI (AQUA untuk Keluarga Sehat Indonesia) dan AuAI (AQUA untuk Anak Indonesia).
AQUA selalu ingin melakukan program untuk menyehatkan konsumen Indonesia, diantaranya program AKSI (AQUA untuk Keluarga Sehat Indonesia) dan AuAI (AQUA untuk Anak Indonesia).
Strategi
Pemasaran dengan Marketing Mix
Marketing
mix merupakan suatu alat marketing yang digunakan perusahaan untuk mencapai
tujuan marketing dalam pasar target. Mizone sebagai pendatang baru minuman
isotonik menunjukkan eksistensinya dengan mengoptimalkan unsur 4 P marketing
mix (Produk, Harga, Distribusi, Promosi) yang kompetitif . Launching produk
pada saat yang tepat, variasi rasa yang disukai konsumen, harga yang terjangkau
semua kalangan, ketersediaannya yang merata hampir di seluruh pelosok, serta
strategi promosi yang edukatif dan kreatif mampu mereduksi pangsa pasar market
leader minuman isotonik (Pocari Sweat) sebesar 30% dan menempati urutan kedua
market share kategori minuman isotonik.
Strategi Marketig Mix PT Danone Aqua terhadap Mizone
1) Produk (product)
Mizone yang diproduksi oleh Danone Aqua merupakan kategori minuman isotonik bernutrisi. Diluncurkan pertama kali pada 27 September 2005 di Surabaya dengan rasa orange lime yang menyegarkan, rasa passion fruit yang memanjakan selera, dan pada Juni 2008 meluncurkan varian baru dengan rasa lychee lemon yang sensasional. Mengandung Hydromaxx yaitu : Vitamin B1, B3, B6, dan B12 untuk membantu metabolisme karbohidrat menjadi energi, Vitamin C, sebagai antioksidan untuk menjaga kahidupan sel dalam tubuh, dan elektrolit untuk menggantikan mineral yang hilang akibat pengeluaran keringat. Bahan dasar Mizone menggunakan air mineral Aqua dan sari buah alami melalui proses kristalisasi. Mizone sendiri merupakan produk yang sudah terkenal di Australia, New Zealand, dan Cina.
Pada November 2006 Mizone dilanda krisis karena tidak menantumkan salah satu bahan pengawet (natrium benzoat) dalam kemasannya. BPOM memberikan tenggat waktu hingga Desember 2006 agar Mizone menarik produknya dari pasaran dan memperbaiki label pada kemasan. Pada saat itu, Mizone sudah beredar di 30 depo, 50 distributor dan 1 juta outlet di seluruh Indonesia. Penjualan turun drastis sedikitnya Rp 35 miliar perhari. Untuk mengembalikan kepercayaan konsumen, Mizone melakukan edukasi kepada konsumen melalui promosi baik below the line maupun above the line.
2). Harga (Price)
Dari segi harga, Mizone sangat kompetitif sekitar Rp 2.500 untuk isi 500 mL, jika dibandingkan dengan isotonik dalam kemasan kaleng yang yang harganya sekitar Rp 3.300 untuk isi 330 ml .
3). Distribusi (Place)
Distribusi Mizone berorientasi nasional menggunakan jalur distribusi Aqua yang sangat luas, kuat di pasar tradisional (mudah dijumpai di warung dan toko-toko yang menjual produk Aqua). Sampai ada suatu istilah di kalangan distributor “di mana ada Aqua, disitu ada Mizone”.
4). Promosi (Promotion)
Target pasar Mizone adalah semua kalangan umur, namun dalam kampanyenya lebih ditujukan kepada kalangan usia 18-35 tahun dengan aktivtas yang dinamis. Mizone melakukan kampanye besar-besaran lewat placement iklan di televisi (TV), radio, media cetak, dan media luar ruang. Belanja iklan Mizone sepanjang 2006 paling besar dibandingkan kompetitornya, yaitu sebesar 46,1 milyar. Pada Agustus 2006, Mizone mengadakan sampling road show di beberapa kota besar pada pusat keramaian. Mizone memasuki sekolah dengan membuat iklan dan pembuatan logo Mizone pada lapangan olahraga (lapangan basket) serta di white board SMA ternama di beberapa kota besar.
Strategi Marketig Mix PT Danone Aqua terhadap Mizone
1) Produk (product)
Mizone yang diproduksi oleh Danone Aqua merupakan kategori minuman isotonik bernutrisi. Diluncurkan pertama kali pada 27 September 2005 di Surabaya dengan rasa orange lime yang menyegarkan, rasa passion fruit yang memanjakan selera, dan pada Juni 2008 meluncurkan varian baru dengan rasa lychee lemon yang sensasional. Mengandung Hydromaxx yaitu : Vitamin B1, B3, B6, dan B12 untuk membantu metabolisme karbohidrat menjadi energi, Vitamin C, sebagai antioksidan untuk menjaga kahidupan sel dalam tubuh, dan elektrolit untuk menggantikan mineral yang hilang akibat pengeluaran keringat. Bahan dasar Mizone menggunakan air mineral Aqua dan sari buah alami melalui proses kristalisasi. Mizone sendiri merupakan produk yang sudah terkenal di Australia, New Zealand, dan Cina.
Pada November 2006 Mizone dilanda krisis karena tidak menantumkan salah satu bahan pengawet (natrium benzoat) dalam kemasannya. BPOM memberikan tenggat waktu hingga Desember 2006 agar Mizone menarik produknya dari pasaran dan memperbaiki label pada kemasan. Pada saat itu, Mizone sudah beredar di 30 depo, 50 distributor dan 1 juta outlet di seluruh Indonesia. Penjualan turun drastis sedikitnya Rp 35 miliar perhari. Untuk mengembalikan kepercayaan konsumen, Mizone melakukan edukasi kepada konsumen melalui promosi baik below the line maupun above the line.
2). Harga (Price)
Dari segi harga, Mizone sangat kompetitif sekitar Rp 2.500 untuk isi 500 mL, jika dibandingkan dengan isotonik dalam kemasan kaleng yang yang harganya sekitar Rp 3.300 untuk isi 330 ml .
3). Distribusi (Place)
Distribusi Mizone berorientasi nasional menggunakan jalur distribusi Aqua yang sangat luas, kuat di pasar tradisional (mudah dijumpai di warung dan toko-toko yang menjual produk Aqua). Sampai ada suatu istilah di kalangan distributor “di mana ada Aqua, disitu ada Mizone”.
4). Promosi (Promotion)
Target pasar Mizone adalah semua kalangan umur, namun dalam kampanyenya lebih ditujukan kepada kalangan usia 18-35 tahun dengan aktivtas yang dinamis. Mizone melakukan kampanye besar-besaran lewat placement iklan di televisi (TV), radio, media cetak, dan media luar ruang. Belanja iklan Mizone sepanjang 2006 paling besar dibandingkan kompetitornya, yaitu sebesar 46,1 milyar. Pada Agustus 2006, Mizone mengadakan sampling road show di beberapa kota besar pada pusat keramaian. Mizone memasuki sekolah dengan membuat iklan dan pembuatan logo Mizone pada lapangan olahraga (lapangan basket) serta di white board SMA ternama di beberapa kota besar.
Analisis
Swot PT AQUA GOLDEN MISSISSIPPI Tbk, Jakarta
DEFINISI
ANALISA SWOT
Analisis SWOT (singkatan bahasa Inggris dari strengths, weaknesses, opportunities, danthreats) adalah metode perencanaan
strategis yang digunakan untuk mengevaluasi
kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Proses ini melibatkan penentuan tujuan
yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor
internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan
tersebut.
Teknik ini dibuat oleh Albert Humphrey, yang memimpin proyek riset pada Universitas
Stanford pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dengan menggunakan data dari perusahaan-perusahaan Fortune 500.
Dalam
Pengelolaan dan pengembangan suatu aktifitas memerlukan suatu perencanaan
strategis, yaitu suatu pola atau struktur sasaran yang saling mendukung dan
melengkapi menuju ke arah tujuan yang menyeluruh. Sebagai persiapan
perencanaan, agar dapat memilih dan menetapkan strategi dan sasaran sehingga
tersusun program-program dan proyek-proyek yang efektif dan efisien maka
diperlukan suatu analisis yang tajam dari para pegiat organisasi. Salah satu
analisis yang cukup populer di kalangan pelaku organisasi adalah Analisis SWOT
tersebut.
Dalam
sebuah organisasi biasanya setiap awal periode kepengurusan akan dilaksanakan
pembuatan rencana program kerja, untuk itu biasanya akan dilakukan sebuah
analisis kondisi mengenai suatu organisasi tersebut. Analisis SWOT biasanya
dicantumkan dalam GBHK (Garis-garis Besar Haluan Kerja) yang menjelaskan
tentang kondisi lingkungan organisasi baik kondisi internal maupun external.
2.2
Strategi Perusahaan
Dalam era
persaingan yang semakin ketat, setiap kali sebuah perusahaan harus mengevaluasi
kinerjanya, serta melakukan serangkaian perbaikan, agar tetap tumbuh dan dapat
bersaing. Perbaikan ini akan dilaksanakan secara terus menerus, sehingga kinerja
perusahaan makin baik dan dapat terus unggul dalam persaingan, atau minimal
tetap dapat bertahan. Salah satu strategi untuk memperbaiki dan memaksimalkan
kinerja perusahaan adalah dengan cara restrukturisasi.
Jika kita
mendengar istilah atau kata restrukturisasi, yang ada dipikiran kita,
seolah-olah membicarakan perusahaan yang sedang menurun. Hal ini disebabkan
oleh definisi restrukturisasi itu sendiri, yang antara lain sebagai berikut:
1. Restrukturisasi, sering disebut sebagai downsizing atau delayering, melibatkan pengurangan perusahaan di bidang
tenaga kerja, unit kerja atau divisi, ataupun pengurangan tingkat jabatan dalam
struktur oganisasi perusahaan. Pengurangan skala perusahaan ini diperlukan
untuk memperbaiki efisiensi dan efektifitas (David,F, 1997:226)
2. Strategi restrukturisasi digunakan untuk mencari jalan keluar bagi
perusahaan yang tidak berkembang, sakit atau adanya ancaman bagi organisasi,
atau industri diambang pintu perubahan yang signifikan. Pemilik umumnya
melakukan perubahan dalam tim unit manajemen, perubahan strategi, atau masuknya
teknologi baru dalam perusahaan. Selanjutnya sering diikuti oleh akuisisi untuk
membangun bagian yang kritis, menjual bagian yang tidak perlu, guna mengurangi
biaya akuisisi secara efektif. Hasilnya adalah perusahaan yang kuat, atau
merupakan transformasi industri. Strategi restrukturisasi memerlukan tim
manajemen yang mempunyai wawasan untuk melihat ke depan, kapan perusahaan
berada pada titik undervaluedatau industri pada
posisi yang matang untuk transformasi. Wawasan yang sama diperlukan untuk
melakukan turn around pada unit usaha, bahkan pada
bisnis yang tidak familiar (Mintzberg & Quinn,
1996:732).
3. Restrukturisasi perusahaan bertujuan untuk memperbaiki dan memaksimalisasi
kinerja perusahaan (Djohanputro, Bramantyo, 2004:2).
Padahal
setiap kali perusahaan melakukan perbaikan, entah dalam skala kecil, atau skala
besar, tujuannya adalah untuk memperbaiki kinerja. Tentu saja perusahaan tak
perlu menunggu terjadi penurunan baru dilakukan perbaikan, karena bisa
terlambat, sehingga perbaikan perlu dilakukan secara terus menerus. Pada
umumnya istilah restrukturisasi digunakan jika perusahaan ingin melakukan
perbaikan secara menyeluruh, dan tujuannya adalah untuk memperbaiki dan
memaksimalkan kinerja perusahaan.
Pada saat
ini, jika anda membaca di surat kabar, banyak perusahaan yang melakukan aksi
korporasi, yang tujuannya adalah untuk memperkuat, memperbaiki dan
memaksimalkan kinerja perusahaan
2. 3
Tata Kelola Perusahaan
Tata
kelola perusahaan (bahasa Inggris: corporate governance) adalah rangkaian
proses, kebiasaan, kebijakan, aturan, dan institusi yang mempengaruhi
pengarahan, pengelolaan, serta pengontrolan suatu perusahaan atau korporasi.
Tata kelola perusahaan juga mencakup hubungan antara para pemangku kepentingan
(stakeholder) yang terlibat serta tujuan pengelolaan perusahaan. Pihak-pihak
utama dalam tata kelola perusahaan adalah pemegang saham, manajemen, dan dewan
direksi. Pemangku kepentingan lainnya termasuk karyawan, pemasok, pelanggan,
bank dan kreditor lain, regulator, lingkungan, serta masyarakat luas.
Tata
kelola perusahaan adalah suatu subjek yang memiliki banyak aspek. Salah satu
topik utama dalam tata kelola perusahaan adalah menyangkut masalah
akuntabilitas dan tanggung jawab mandat, khususnya implementasi pedoman dan
mekanisme untuk memastikan perilaku yang baik dan melindungi kepentingan
pemegang saham. Fokus utama lain adalah efisiensi ekonomi yang menyatakan bahwa
sistem tata kelola perusahaan harus ditujukan untuk mengoptimalisasi hasil ekonomi,
dengan penekanan kuat pada kesejahteraan para pemegang saham. Ada pula sisi
lain yang merupakan subjek dari tata kelola perusahaan, seperti sudut pandang
pemangku kepentingan, yang menuntuk perhatian dan akuntabilitas lebih terhadap
pihak-pihak lain selain pemegang saham, misalnya karyawan atau lingkungan.
Perhatian
terhadap praktik tata kelola perusahaan di perusahaan modern telah meningkat
akhir-akhir ini, terutama sejak keruntuhan perusahaan-perusahaan besar AS
seperti Enron Corporation dan Worldcom. Di Indonesia, perhatian pemerintah
terhadap masalah ini diwujudkan dengan didirikannya Komite Nasional Kebijakan
Governance (KNKG) pada akhir tahun 2004.
Nilai
Ekuitas Makanan dan Minuman
Berdasarkan
perhitungan Discounted Cash Flow maka pendapatan nilai ekuitas untuk
perusahaan Aqua, yaitu :
Nama Perusahaan
|
Nilai Ekuitas (dalam Rupiah)
|
Jumlah Saham (dalam Lembar)
|
PT. AQUA
|
539,290,464,951
|
297.360.000
|
Nilai
ekuitas sama dengan laba (rugi bersih) ditambah penyusutan ditambah penambahan
(jika diarus kas bersih untuk ekuitas bernilai negatip), sedangkan pengurangan
(jika diarus kas bersih untuk ekuitas bernilai positip) aktiva tetap, modal
kerja, dan hutang jangka panjang, sehingga mendapat nilai arus kas bersih
bernilai ekuitas.
PT AQUA
adalah perusahaan yang berada pada posisi overvalue , maksudnya jika harga
saham lebih besar dari harga wajar saham atau nilai yang sebenarnya. Jika harga
saham berada dalam posisi overvalue, maka para investor dapat mengambil
keputusan untuk menjual sahamnya, dimana untuk mengetahui nilai saham, harga
wajar saham tersebut dibandingkan harga saham.
PT. AQUA
GOLDEN MISSISSIPI
PT AQUA
Golden Mississippi didirikan pada tahun 1973 oleh Bapak Tirto Utomo, sebagai
produsen pelopor air minum dalam kemasan di Indonesia. Pabrik pertama didirikan
di Bekasi. Setelah beroperasi selama 30 tahun, kini AQUA memiliki 14 pabrik di
seluruh Indonesia.
Pada
tahun 1998, AQUA (yang berada di bawah naungan PT Tirta Investama) melakukan
langkah strategis untuk bergabung dengan Group DANONE, yang merupakan salah
satu kelompok perusahaan air minum dalam kemasan terbesar di dunia dan ahli
dalam nutrisi. Langkah ini berdampak pada peningkatan kualitas produk, market
share, dan penerapan teknologi pengemasan air terkini. Di bawah bendera
DANONE-AQUA, kini AQUA memiliki lebih dari 1.000.000 titik distribusi yang
dapat diakses oleh pelanggannya di seluruh Indonesia.
Lokasi
Sumber Mata Air AQUA
Brastagi
Lampung (Jabung dan Umbul Cancau)
Mekarsari (Kubang)
Subang (Cipondoh)
Wonosobo (Mangli)
Klaten (Sigedang)
Pandaan
Kebon Candi
Mambal
Menado (Airmadidi)
Lampung (Jabung dan Umbul Cancau)
Mekarsari (Kubang)
Subang (Cipondoh)
Wonosobo (Mangli)
Klaten (Sigedang)
Pandaan
Kebon Candi
Mambal
Menado (Airmadidi)
ANALISA
PERUSAHAAN
KEKUATAN
1.
Keahlian dalam cita rasa Indonesia
2.
Produksi rendah biaya
3.
Jangkauan distribusi luas
4.
Kecepatan dalam menjangkau konsumen
5. Brand
yang sudah terkenal
· KELEMAHAN
1.
Terlalu banyak Brand yang dikeluarkan
2.
Terlalu banyak inovasi rasa yang dibuat oleh DANONE
3.
Permintaan pasar yang belum terpenuhi
· PELUANG
1.
Melakukan ekspansi ke luar negeri
2.
Melakukan join dengan perusahaan yang memiliki produk yang sejenis
3.
Melakukan diversifikasi terhadap produk lain
· ANCAMAN
1.
Ketatnya persaingan yang dilakukan pesaing dalam hal iklan maupun inovasi
2. Tidak
fokus terhadap satu jenis produk AQUA
Strategi
Dan Keunggulan Perusahaan.
Seiring
dengan perkembangan zaman, khususnya di era globalisasi dan teknologi
informasi, pola manajemen perusahaan di Indonesia harus menyesuaikan sistem dan
lebih terbuka terhadap perubahan. Kebanyakan perusahaan di Indonesia, baik
perusahaan besar, menengah dan kecil, didirikan dan dikembangkan oleh keluarga
atau pribadi.
Mengingat tajamnya kompetisi dan luasnya skala persaingan dewasa ini, maka
perusahaan harus dikelola secara modern, terbuka tanpa harus kehilangan sifat
dan citra kekeluargaannya. Salah satu caranya adalah dengan go publik. Pada
dasarnya go publik merupakan suatu proses untuk meningkatkan partisipasi
masyarakat melalui permanent capital formation,
yang menuntut adanya transparansi dan disclosure yang
wajib dilakukan oleh perusahaan.
Adapun
tujuan dari go publik yaitu memperoleh modal dari masyarakat dengan cara
menjual sedikit mungkin surat berharga dengan harga yang mahal sebab dengan
membagi kepemilikan dengan masyarakat yang tidak terlalu besar, modal yang
besar tetap bisa diperoleh. Selain itu, tujuan terpenting dari go publik
lainnya adalah memperbaiki struktur modal menjadi lebih sehat (Widoatmodjo,
2004: 32).
Dalam
situasi persaingan yang tidak lagi berskala nasional, tetapi sudah memasuki
tataran global, maka perusahaan yang masih dikelola privat (keluarga) tidak
dapat diandalkan untuk bersaing. Modal dan jaringan pemasaran yang dimiliki
oleh perusahaan privat sangat terbatas. Di samping itu, kemajuan teknologi
informasi telah memaksa masyarakat bersifat kritis dan dapat menilai bahwa
perusahaan yang go publik adalah perusahaan yang lebih memperhatikan
masyarakat.
Penerapan
strategi dalam tata kelola perusahaan
AQUA
memegang saham lebih dari 62% dari pasar botol di Indonesia, negara berpenduduk
terbanyak kelima didunia. Memegang tampuk pimpinan menjadi sulit. Ada beberapa
rintangan yang effektif untuk masuk dalam industry air dalam botol. Teknologi
air dlam botol tidak terlalu sulit dan kebutuhan modal tidak terlalu
berlebihan. Pemasaran menyediakan keunggulan bersaing yang utama diantara
pembuat air dalam botol. Penyaluran yang efisien dan pengiklananan untuk
membedakan dan memproduksi satu kesetiaan pada merek adalah kunci sukses.
Pembedaan
telah menjadi tujuan pertama Tirto. Dalam satu penggelaran pemasaran yang
cemerlang, dia telah memberi nama produknya dengan AQUA (Nama Latin untuk
“Air”. Orang asing di Indonesia, sasaran asli pemasaran , dapat mengerti apa
arti kata itu. Lebih dari 300 bahasa dipakai di Indonesia dan kepekaan suku
sangat penting. Pemilihan bentuk nama Latin dalah netral , dan tidak ada
kepentingannya dengan kelompok suku tertentu. Sebaga bonus AQUA adalah kata
yang mudah untuk diucapkan untuk pembicara setiap bahasa.
Strategi pemasaran
yang asli tidak ditujukan di Indonesia . Tirto bermaksud untuk memapankan ceruk
pasar kecil memasok air aman dan es pada orang asing di Indonesia. Satu hal
yang mengejutkan, uji pemasaran di Terminal besar di Jakarta dan sepanjang
jalan Pantura membuktikan bahwa orang-orang Indonesia ada kemauan untuk membeli
air dalam botol. Berita tentang AQUA menyebar dari kota besar ke desa-desa
kecil diseluruh pelosok tanah air. Tetapi perkiraan konsumen harus dipikirkan.
Sementara perkiraan tersebut AQUA mengandung mineral sehat, sebenarnya tidak
ada apa-apanya selain air dalam botol.Tidak dikarbonasi dan tidak pula
dibumbui. Sejak semula, bagaimanapun, AQUA secara umum mengacu pada “Air
Mineral AQUA” orang Indonesia tidak tahu bagaiman memperkirakan. Pada awalnya
contoh promosi penjualan AQUA dilaksanakan pada pengunjung bioskop.
Untuk
memoles citra AQUA Tirto mencoba slogan bersih, bening, bebas bakteriuntuk
empat tahun yang pertama. Penjualan tetap tertahan dibawah dua juta liter per
tahun – tidak cukup apabila perusahaan telah menjadi distributor utama. Dalam
tahun 1979 Tirto merubah slogan secara permanen menjadi air sehat setiap saat,
sedikit penedekatan klinis. Berhasil, Slogan yang baru berpasangan dengan
perkenalan dengan kemasan plastik yang baru, mendorong penjualan AQUA sampai
lebih 13 juta liter di tahun 1983.
Alternatif
Strategi Perusahaan Dalam Menghadapi Persaingan
AQUA
menggunakan seluruh media untuk iklannya. Bis, taxi, TV, radio, koran, dan
majalah membawakan logo dan slogan biru AQUA yang berbeda. Dalam menjaga
kesehatannya, mengangkat citra, AQUA secara aktif mendukung penyelenggaraan
atletik internasional seperti pada jalur dan lapangan, mendaki gunung, angkat
berat. Pada maraton yang populer dan balapan 10.000 meter truk-truk AQUA menyediakan
pelari yang kelelahan dengan pancuran air segar. Sebagai bagian dari hubungan
masyarakat, AQUA juga membuka pabriknya untuk dikunjungi masyarakat untuk
meyakinkan masyarakat pelanggan bahwa AQUA diproduksi dengan cara yang higienis
dengan fasilitas, personel, dan manajemen yang utama.
Sementara
pengiklanan dan humas “menarik” AQUA melalui saluran-saluran distribusi,
promosi eceran lokal dan potongan harga “mendorong” produksi pada pelanggan.
Pelayanan adalah krusial dalam bisnis air. Ada pusat-pusat distribusi AQUA di
Indonesia, dijalankan oleh PT. Wirabuana Intrent, distributor tunggal
produk-produk AQUA. Truk-truk AQUA yang selalu siap sedia dimana saja kapan
saja memastikan pengiriman yang handal pada outlet eceran dan
perusahaan-perusahaan yang menyediakan pendingin air AQUA untuk karyawannya.
Penerbangan besar seperti Garuda Indonesia, Penerbangan Nasional Indonesia,
menawarkan AQUA pada penumpangnya. Pelanggan-pelanggan ini membutuhkan
pelayanan yang segera dan handal. Pendingin air kantoran yang kosong atau rusak
menciptakan citra yang buruk dan penerbangan membutuhkan pengiriman tepat
waktu.
AQUA
melanjutkan untuk mengembangkan upaya pemasarannya ke pulau yang lain di
Indonesia. Untuk memotong biaya transportasi, fasilitas produksi dioperasikan
dengan lisensi yang memproduksi air dalam persyaratan AQUA telah dibuka di
Manado, Sulawesi Utara, dan Medan, Sumatera Utara. Satu instalasi kecil mulai
berproduksi airl SEHAT dalam botol di Brunei Darrussalam, satu negara minyak
yang merdeka di pantai utara Borneo. Bukan suatu hal yang kecil,
CONTOH KASUS MANAJEMEN STRATEGIK DALAM PERUSAHAAN AQUA PT.AQUA GOLDEN MISSISIPPI tbk